No ratings yet.

Apa yang diketik pengunjung situs web ke dalam search engine ketika mereka ingin mengunjungi situs web kamu? Kamu bisa menyebutnya domain atau alamat situs web, tetapi sebenarnya ada istilah lain untuk menyebutnya yakni second level domain atau  domain tingkat kedua.

Percaya atau tidak, second level domain adalah beberapa domain yang paling diingat oleh pengunjung situs web kamu. Ini karena domain tingkat kedua atau SLD mirip dengan nama situs web. Sebagai contoh pada youtube.com. Youtube adalah second level domain dari situs tersebut, sementara domain .com adalah Top Level Domainnya . Orang – orang akan cenderung mengatakan “coba cari videonya di YouTube” daripada “coba cari videonya di youtube.com”.

Dengan kata lain, SLD juga bisa dipahami sebagai alamat atau nama website yang kamu daftarkan. Ingin mempelajari lebih lanjut tentang Second Level Domains (SLDs)? Simak informasinya di sini.

Apa Itu Second Level Domain?

Second level domain adalah bagian dari nama domain yang terletak di sisi kiri titik atau sebelum ekstensi domain. Second level domain ini adalah nama yang akan didaftarkan ke domain. Biasa juga dikenal sebagai nama domain.

Second level domain ini membedakan domain tingkat ketiga dengan top level domain. Kamu bisa menganalogikan second level domain seperti nama kamu. Seseorang memiliki nama depan dan belakang. Nama belakang biasanya nama keluarga yang menekankan hubungannya dengan keluarga, klan, atau kelompok tertentu. Sebaliknya, nama depan menekankan individualitas. Misalnya, Luke Hemmings memiliki nama depan luke yang unik dan mendefinisikan dirinya sendiri dan nama belakang hemmings yang berarti perwakilan dari klan hemmings. 

Hal tersebut juga berlaku pada domain. Second level domain bertindak seperti nama depan yang akan mendefinisikan suatu situs web secara unik. Kemudian dengan top level domain yang berfungsi seperti nama belakang yang akan menunjukkan pada bidang apa situs tersebut berjalan. Kita ambil contoh youtube.com. Youtube adalah second level domain dari situs tersebut, sementara .com adalah Top Level Domainnya.

Baca Juga : Beli Domain ID Murah Untuk Tingkatkan Kredibilitas Website

Pentingnya Second Level Domain 

Second level domain menjadi penting karena dapat mempengaruhi kredibilitas dan performa situs web kamu. Berikut adalah beberapa alasan mengapa second level domain merupakan hal yang penting:

  1. Membangun kesan pertama pengguna. Second level domain adalah kata pertama yang kamu baca saat melihat domain situs web. Oleh karena itu, SLD membantu membangun kesan pertama bagi calon pengunjung situs web kamu. Sebagai contoh, ketika kamu mendengar nama domain dekorasipernikahan.com, Anda mungkin mengira situs tersebut menawarkan jasa dekorasi untuk acara pernikahan.
  2. Branding situs web. Salah satu cara termudah untuk meningkatkan branding situs web kamu adalah dengan mengubah branding kamu menjadi second level domain. Karena second level domain adalah yang diingat kebanyakan orang ketika mengunjungi situs web tertentu.
  3. Meningkatkan SEO situs web. Second level domain dapat meningkatkan kinerja SEO situs web kamu. Alasannya, SLD adalah kata kunci yang diketik pengguna di mesin pencari untuk membuka situs web kamu. Karena alasan ini, beberapa merek mungkin menambahkan kata kunci tambahan untuk memperjelas konteks situs web mereka. Misalnya perusahaan sound system, menggunakan SLD soundsystemjogja.com.
  4. Sebagai email bisnis. Tahukah Anda bahwa alamat email bisnis kamu akan sesuai dengan second level domain yang kamu gunakan? Misalnya, memiliki situs web bernama rna.id. Akibatnya, semua karyawan, hingga tim resmi RNA, akan menerima email dengan nama depan dan belakang employeename/team.rna.id. Menggunakan email bisnis yang cocok dengan nama domain situs web kamu akan membuat email kamu terlihat lebih formal dan lebih profesional.

Contoh Second Level Domain

Berikut adalah beberapa contoh second level domain:

1. RNA.ID

Contoh pertama yakni rna.id. RNA atau Registrasi Neva Angkasa adalah situs web yang menawarkan program reseller domain. RNA memilih untuk membuat second level domain yang singkat dan unik namun tetap memiliki keterkaitan dengan situs webnya. Kamu dapat mencontoh RNA dalam memilih second level domain yang singkat sehingga dapat dengan mudah diingat oleh pengguna.

2. DomaiNesia.com

Selanjutnya yakni domainesia.com. Ini adalah nama domain dari situs web DomaiNesia yang berfokus pada penyediaan layanan domain dan hosting. DomaiNesia memilih nama brand nya sebagai second level domain. Kamu juga dapat menggunakan nama brand kamu maupun proyek yang sudah terdaftar untuk menjadi second level domain situs web kamu. Ini akan membantu kamu dalam branding situs web tersebut.

Baca Juga : Beli Domain Premium Untuk Website Bisnis

Tips Menentukan Second Level Domain

Setelah mengetahui pengertian dan contoh dari second level domain. Saatnya kamu untuk menyimak tips dalam menentukan second level domain terbaik untuk situs web kamu. 

1. Gunakan nama domain yang mudah diingat

Tips pertama dan terpenting saat memilih nama SLD adalah memilih nama domain yang mudah diingat. Kamu pasti pernah menjumpai nama domain yang terlalu panjang untuk diingat bukan, apalagi jika nama domain mengandung kata dua huruf, rawan sekali salah ketik.

Untuk membantu pengguna Internet menemukan situs web kamu, kamu harus membuat domain yang mudah diingat. Buat nama domain tidak lebih dari 3 kata. Kamu dapat menggunakan nama perusahaan kamu sebagai nama domain kamu untuk branding.

2. Pastikan ketersediaan domain

Sebelum mengkonfirmasi pilihan domain kamu, Kamu harus terlebih dahulu memeriksa ketersediaan nama yang dipilih. Nama domain yang kamu pilih mungkin sudah digunakan oleh situs web lain. Jika ya, kamu harus memilih nama domain baru, bukan?

Jangan khawatir jika nama domain kamu tidak tersedia. Tetapkan berbagai opsi nama domain sebagai opsi cadangan. Opsi ini dapat digunakan jika nama domain utama yang kamu pilih tidak tersedia.

3. Gunakan nama domain yang relevan

Ada banyak nama perusahaan yang mirip dengan nama perusahaan lain. Kamu pasti tidak dapat menghindarinya, meskipun nama perusahaan yang sama kemungkinan besar akan menghasilkan nama domain yang sama. Sebagai alternatif, kamu dapat menggunakan nama domain yang tidak menggunakan nama perusahaan kamu secara langsung, namun terkait dengan bisnis yang kamu jalankan. Contoh: Ada sebuah perusahaan bernama PT. Bulan Bintang yang merupakan usaha pakaian. Anda dapat fokus pada pakaian sebagai nama domain.

Jika Anda ingin menggunakannya sebagai SLD, buat saja seperti www.pakaianmodis.com. Dengan demikian, kamu masih memiliki berbagai pilihan untuk membuat nama domain yang mudah diingat dan bagus untuk bisnis kamu. Ketahuilah bahwa domain kamu mempengaruhi hasil pencarian situs web mau di SERP 

Baca Juga : Whois Domain Lookup Indonesia Terbaik

4. Cantumkan nama daerah

Di wilayah mana kamu bekerja? Jika kamu menjalankan bisnis di luar wilayah metropolitan, atau mungkin berada di wilayah tertentu, kamu dapat mencantumkan nama wilayah tersebut sebagai nama domain kamu.

Nama lokalitas memudahkan pengguna Internet untuk menemukan lokasi bisnis kamu. Sehingga pengguna dapat segera mempertimbangkan jarak pengiriman produk yang dibeli dan apakah pengguna ingin pergi ke lokasi kamu.

5. Lengkapi dengan TLD yang sesuai

Selain SLD, Anda juga harus memilih Top Level Domain yang tepat sesuai dengan tujuan pembuatan situs web kamu. TLD tidak harus berupa .com. Kamu dapat menggunakan .co.id untuk kegiatan bisnis di Indonesia. Selain itu, jika website yang kamu jalankan berkaitan dengan teknologi, Anda juga bisa menggunakan .net.

Ada banyak pertimbangan dalam menentukan second level domain terbaik untuk situs web kamu. Namun yang jelas, jika dipilih dengan benar, SLD dapat memberikan dampak positif yang signifikan.

Pertama, SLD menciptakan kesan pertama, disebut juga persepsi pengunjung terhadap situs web kamu. Tentu saja, semakin mudah SLD kamu untuk diingat, semakin baik branding perusahaan kamu. Selain itu, jika email bisnis kamu juga cocok dengan nama SLD. Dari segi teknis, SLD juga dapat meningkatkan performa SEO. Baik pencarian global maupun lokal.

Jadi, setelah Anda memutuskan domain tingkat kedua, jangan lupa untuk memilih penyedia domain terpercaya. Atau jika kamu tertarik untuk menjadi reseller domain , kamu dapat bergabung bersama RNA.

Rate this Article

About Author

Titis Nur Pratomo

SEO Specialist at Deneva | Helping Increase Business Visibility in Search Engine | SEO & WordPress Enthusiast

daftar reseller

This will close in 0 seconds