No ratings yet.

Bagi kamu yang telah memiliki situs web, kamu pasti paham seberapa penting nama domain dalam online branding. Domain yang mudah diingat akan memiliki potensi lebih banyak dikunjungi audiens. Hal inilah yang menjadi salah satu aspek penting dari suatu situs. Nama domain sendiri sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa elemen berbeda. Salah satunya adalah TLD (Top Level Domain).

Top Level Domain adalah ekstensi yang berada di bagian akhir dari nama domain dan terletak setelah terletak setelah titik terakhir. Seperti misalnya .com di google.com atau ekstensi .id pada rna.id. TLD ini memiliki peranan dalam menggambarkan identitas situs web kamu. Kali ini RNA akan membahas apa itu TLD beserta fungsinya. Jadi simak lebih lanjut artikel ini ya!

Apa Itu TLD?

Seperti yang telah disebutkan diatas, TLD adalah segala sesuatu yang mengikuti titik akhir dari nama domain. MIsalnya dalam nama domain google.com adalah .com. Kamu pasti sudah tidak asing dengan top level domain seperti .com, karena .com memanglah TLD yang paling banyak digunakan. Namun selain itu, masih banyak top level domain lainnya seperti .net, .org, .edu, dan lainnya.

TLD tidak hanya muncul begitu saja. Pengembnagan dan penggunaannya dikelola oleh organisasi bernama Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), sebuah organisasi nirlaba yang mengoordinasikan dan memelihara alamat IP, nama domain, dan server root yang memiliki fungsi dasar menjaga internet global tetap stabil dan dapat dinavigasi. 

Pada akhirnya, ekstensi domain memberi pengunjung situs web kamu informasi tentang apa yang diharapkan ketika mereka datang ke situs kamu. Misalnya, mengetikkan companyname.io menunjukkan bahwa kamu akan mengunjungi situs web perusahaan teknologi, sementara companyname.pizza menyiratkan mungkin untuk memesan makan malam.

TLD juga dapat memainkan peran besar dalam kepercayaan pelanggan. Ada sejarah panjang domain .com dianggap lebih sah, sementara TLD seperti .biz, .zip, atau .review mungkin dianggap lebih cenderung “scammy” atau tidak dapat dipercaya. Dan karena pelanggan lebih cenderung mengklik atau mengunjungi tautan yang mereka percayai, persepsi ini penting.

 

Jenis Domain TLD 

Ada beberapa jenis top level domain yang diakui dan dikelola ICANN, masing – masing dengan tujuan dan persyaratan registrasi yang berbeda. Jika kamu benar – benar ingin mengetahuinya lebih dalam, berikut adalah jenis – jenis domain TLD:

1. Generic Top-level Domain: gTLD

Generic TLD adalah ekstensi domain yang mungkin sangat sering kamu lihat ketika berselancar di internet. Sebagai contoh yakni nama domain dengan akhiran .com dan .net. Domain ini terbuka bagi siapa saja yang ingin mendaftarkan situs web nya dengan domain ini. 

Pada awalnya, hanya ada tiga gTLD yang tersedia yaitu .com untuk bidang komersial, .net untuk bidang teknologi jaringan , dan org untuk organisasi. Namun seiring meningkatnya permintaan, ICANN mengembangkan lebih banyak ekstensi domain terbuka, dan pada tahun 2011 mulai mengizinkan perusahaan atau individu untuk mendaftarkan gTLD merk mereka sendiri. 

Sementara .com masih merupakan gTLD yang paling umum sejauh ini, gTLD yang lebih tidak biasa semakin populer. Itulah mengapa kamu akan melihat Canon menggunakan global.canon, Fage menggunakan us.fage, atau situs web bisnis yang diakhiri dengan .team, .pizza, .dog, atau gTLD “baru” lainnya.

2. Sponsored Top-level Domain: sTLD

Sponsored TLD ini adalah jenis top level domain tertentu yang dibatasi untuk jenis entitas tertentu. sTLD bersifat terbatas karena adanya pedoman tertentu yang harus dipenuhi sebelum dapat didaftarkan. TLD ini biasanya merepresentasikan komunitas profesional, geografis, maupun etnis.

Setiap sponsored top level domain memiliki sponsor yang didelegasikan yang mewakili komunitas tersebut. Berikut adalah beberapa contoh sTLD beserta dengan organisasi atau komunitasnya:

  • .int (internasional): Digunakan oleh organisasi internasional untuk tujuan terkait dengan perjanjian, serta memerlukan nomor registrasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
  • .edu (pendidikan): Terbatas pada lembaga pendidikan saja.
  • .gov (pemerintah): Terbatas hanya untuk entitas pemerintah.
  • .mil (militer): Terbatas hanya untuk militer.
  • .jobs (pekerjaan): Harus terdaftar dengan nama resmi perusahaan atau organisasi.
  • .mobi (ponsel): Mungkin harus mematuhi pedoman yang kompatibel dengan seluler.
  • .tel (telnic): Terbatas pada hosting yang terkait dengan informasi kontak, bukan situs web.

Ada juga sponsored top level domain yang dimaksudkan untuk tujuan pengujian dan dokumentasi, seperti berikut:

  • .test: Direkomendasikan untuk digunakan dalam pengujian kode terkait DNS baik yang digunakan saat ini maupun yang baru.
  • .example: Direkomendasikan untuk digunakan am dokumentasi atau sebagai contoh.
  • .invalid: Dimaksudkan untuk digunakan dalam konstruksi online nama domain yang pasti tidak valid dan yang jelas sekilas tidak valid.
  • .localhost: Secara tradisional telah didefinisikan secara statis dalam implementasi DNS host sebagai memiliki catatan A yang menunjuk ke alamat IP loopback dan dicadangkan untuk penggunaan tersebut.

3. Country Code Top-level Domain: ccTLD

Country code top level domain dicadangkan untuk digunakan oleh negara, negara berdaulat, dan wilayah. Negara dan wilayah yang memiliki nama top level domain ini didasarkan pada kode ISO (Kode yang mewakili suatu negara atau wilayah) adalah dengan menggunakan dua huruf dari negara tersebut. Beberapa TLD ini dibatasi untuk penduduk di daerah tersebut. Google dan search engine lainnya dapat menggunakan ccTLD untuk menargetkan geografis situs web kamu. 

Berikut adalah beberapa contoh dari country code top level domain:

  • .id: Indonesia
  • .Ch: Swiss
  • .Ca: Kanada.
  • .Ru: Rusia.
  • .Mx: Meksiko
  • .us: Amerika serikat.
  • .Br: Brazil.
  • .De: Jerman.
  • .Nl: Belanda.
  • .eu: Uni eropa, dan masih banyak lagi.

ccTLD ini sangat cocok jika kamu sedang menargetkan situs web kamu pada wilayah tertentu. Seperti misalnya, jika kamu memiliki target audiens lokal, maka kamu bisa menggunakan nama domain dengan ekstensi .id.

Fungsi Domain TLD

Top level domain berfungsi sebagai cara instan untuk memahami tentang apa situs web kamu bergerak atau dimana basisnya. Sederhananya, TLD berperan sebagai identitas situs web kamu. Memilih dan memanfaatkan top level domain dengan tepat akan membantu kamu dalam memperkuat identitas situs web kamu.

Gambaran TLD sebagai identitas suatu situs yaitu misalkan, kamu melihat alamat dengan ekstensi .gov, seperti pada www.whitehouse.gov, kamu akan memiliki pemahaman bahwa situs web tersebut adalah situs web yang berpusat di sekitar pemerintah.

Gambaran lain dari fungsi TLD adalah sebagai penanda asal suatu situs web. Misalkan, saat kamu melihat ekstensi .id pada www.rna.id menunjukkan bahwa situs web tersebut memiliki basis di Indonesia.

Satu hal yang harus kamu tahu, karena adanya beberapa opsi TLD mengakibatkan potensi adanya beberapa situs web yang menggunakan nama yang sama tetapi menjadi situs atau perusahaan yang berbeda. Sebagai contoh, lifewire.com adalah situs web yang berbeda dengan lifewire.org.

Karena alasan inilah beberapa perusahaan akan mendaftarkan beberapa top level domain sehingga siapapun yang mengunjungi ke URL non primer lainnya akan tetap mendarat di situs web perusahaan. Misalnya, google.com adalah URL primer dari perusahaan google. Orang akan mengetikkan google.com ketika ingin menjangkau situs tersebut. Akan tetapi kamu juga dapat mengetikkan google.net dan kamu akan tetap diarahkan ke situs yang sama. 

Walau dengan adanya banyak pilihan TLD yang bisa dijadikan sebagai opsi ketika nama domain yang kamu inginkan telah didaftarkan. Sebaiknya, kamu menghindari penggunaan nama domain yang sudah ada, karena akan mengurangi keunikan dan orisinalitas situs web kamu. 

Nah, sekarang kamu memiliki pengetahuan lebih tentang Top Level Domain, kamu juga memiliki kesempatan untuk menjadi reseller top level domain loh! Tertarik untuk mencobanya? Daftar sekarang juga di Reseller Domain di RNA.

Rate this Article

About Author

Titis Nur Pratomo

SEO Specialist at Deneva | Helping Increase Business Visibility in Search Engine | SEO & WordPress Enthusiast

Leave a Reply

daftar reseller

This will close in 0 seconds