Dalam dunia pemasaran, agency memegang peranan penting dalam memasarkan produk dan jasa. Agensi dapat membantu perusahaan menghasilkan konversi yang besar, terutama ketika bisnis masih dalam tahap startup namun memiliki sumber daya bisnis yang belum dimanfaatkan. Untuk lebih jelasnya kita akan membahas mengenai pengertian, jenis, fungsi, dan manfaat agency.
Apa Itu Agency?
Agency adalah bisnis, firma, atau organisasi yang menyediakan layanan tertentu. Seringkali agensi bekerja atas nama kelompok, bisnis, atau orang lain. Peran utamanya adalah sebagai perantara antara satu pihak dengan pihak lainnya. Pihak-pihak tersebut dapat berupa perusahaan lain atau individu yang memerlukan jasa perwakilan untuk menyelesaikan suatu proyek.
Namun, bukan tidak mungkin agensi bisa mengerjakan proyeknya sendiri tanpa masukan dari klien. Agensi biasanya memberikan layanan kreatif kepada klien mereka di bidang pemasaran, branding, atau periklanan. Jika kamu ingin bekerja di sebuah agensi, kamu harus sangat kreatif dan siap menghadapi berbagai jenis klien.
Bekerja dengan agensi menawarkan banyak manfaat bagi perusahaan kamu. Misalnya, lembaga mempunyai staf yang berkualifikasi tinggi karena mereka memiliki tim profesional dengan keterampilan dan pengetahuan khusus. Memanfaatkan layanan agensi juga masuk akal bagi usaha kecil dengan sumber daya terbatas, karena mereka mungkin tidak memiliki anggaran yang cukup untuk mempekerjakan karyawan tetap.
Menggunakan jasa agency dapat membuka prospek baru bagi perusahaan kamu. Agensi dapat membantu kamu melihat pasar dari sudut pandang berbeda dan memberikan ide-ide kreatif yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.
Namun, Penggunaan jasa keagenan dapat mengurangi kendali perusahaan terhadap kampanye pemasarannya. Perusahaan hendaknya mempercayakan strategi pemasarannya kepada agensi yang memiliki pandangan berbeda mengenai cara mempromosikan produk dan layanannya. Hal ini dapat menyebabkan strategi pemasaran tidak sejalan dengan visi dan misi bisnis kamu.
Jenis-Jenis Agency
Advertising Agency
Advertising agency atau agensi periklanan adalah perusahaan yang menyediakan berbagai layanan kepada klien terkait dengan pembuatan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan kampanye periklanan. Layanan yang diberikan oleh lembaga tersebut meliputi riset pasar, pengembangan kreatif, perencanaan dan pembelian media, dan evaluasi kampanye.
Marketing Agency
Marketing agency atau Agen pemasaran adalah perusahaan yang menyediakan berbagai layanan untuk membantu perusahaan memasarkan produk, layanan, dan mereknya. Agen pemasaran bekerja dengan klien untuk mengembangkan dan menerapkan strategi pemasaran yang memenuhi kebutuhan dan tujuan mereka. Layanan yang ditawarkan meliputi riset pasar, pembuatan konten, manajemen media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran email, dan banyak lagi.
Travel Agency
Travel agency atau Agen perjalanan adalah perusahaan yang menyediakan berbagai layanan perjalanan dan pariwisata, seperti pemesanan penerbangan, hotel, persewaan mobil, dan tur. Agen perjalanan juga dapat memberikan tips dan rekomendasi perjalanan, membantu pengajuan visa, dan menyediakan asuransi perjalanan.
Employment Agency
Agen perekrutan adalah perusahaan yang menghubungkan pencari kerja dengan calon pemberi kerja. Agensi ini biasanya memiliki database lowongan pekerjaan dan kandidat yang memenuhi syarat. Mereka bekerja dengan mencocokkan kandidat yang tepat dengan pekerjaan yang tepat.
Public Relation Agency
Public Relation (PR) Agency adalah perusahaan yang membantu bisnis dan organisasi mengelola reputasi dan citra publik mereka. Badan ini dapat memberikan layanan seperti hubungan media, manajemen krisis, perencanaan acara, dan manajemen media sosial. Agen PR bekerja dengan tujuan membangun dan memelihara hubungan baik antara klien mereka dan masyarakat (pelanggan, pemangku kepentingan, media, dll).
Creative Agency
Jenis agensi yang terakhir adalah agensi kreatif. Melihat namanya saja sudah bisa dipastikan bahwa agensi ini bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan kreatif. Mulai dari arahan kreatif, citra merek, produksi konten, dll.
Sebuah agensi kreatif membutuhkan beberapa orang kunci, antara lain seorang direktur seni, direktur kreatif, videografer, dan desainer grafis. Orang-orang kreatif ini bekerja sama untuk menciptakan apa pun yang diinginkan klien, mengikuti instruksi yang diberikan kepada mereka.
Tugas Agency
1. Mengenali Bisnis Klien
Pertama, agensi menganalisis dan memahami struktur dan jenis bisnis klien. Dari sini, mereka dapat mengetahui tujuan bisnisnya dan produk atau jasa yang ingin dipasarkan.
2. Membuat Konsep Sesuai dengan Brief Klien
Setelah mengenali bisnis klien, agency akan melakukan brainstorming untuk membuat konsep yang sesuai dengan kemauan klien. Konsep ini harus sesuai dengan tujuan bisnis dan target market klien
3. Memahami Segmentasi Pasar
Tugas agency selanjutnya adalah melakukan riset pasar dan menganalisisnya. Ini bertujuan untuk memahami segmentasi target market klien. Memahami segmentasi pasar akan membantu agency dalam mengembangkan strategi pemasaran dan kampanye yang efektif.
4. Memahami Media yang Akan Digunakan
Agency kemudian memilih media yang paling efektif untuk menjangkau target audiens klien. Media tersebut antara lain media sosial, televisi, radio, dan media lainnya.
5. Funneling
Setelah memutuskan media mana yang akan digunakan, lembaga tersebut membuat strategi funneling. Ini mencakup serangkaian langkah untuk memandu calon pelanggan melalui proses penjualan. Misalnya, kamu dapat mendorong calon pelanggan untuk mengunjungi situs kamu dan melakukan pembelian.
6. Eksekusi dan Evaluasi
Setelah semua persiapan selesai, agensi mengambil alih implementasi dan integrasi konsep kampanye pemasaran yang dibuat. Mereka mengatur semua detail produksi materi iklan dan memastikan kampanye kamu berjalan lancar.
Setelah kampanye berakhir, lembaga akan melakukan evaluasi untuk mengevaluasi kinerja kampanye. Hal ini termasuk menganalisis data, mengukur keberhasilan kampanye, dan membuat rekomendasi untuk kampanye mendatang.
Contoh Agency Terbesar di Dunia
Di bawah ini adalah contoh dari biro iklan terbesar di dunia.
- WPP: Agen periklanan dan PR Inggris yang berbasis di London. WPP beroperasi di seluruh dunia, dengan kantor dan anak perusahaan di lebih dari 100 negara. Pelanggan WPP termasuk NASA, Microsoft, Intel, dan Uber.
- Omnicom Group: Agen periklanan dan PR yang berbasis di New York, AS. Omnicom mengelola jaringan biro iklan global termasuk BBDO, DDB, dan TBWA.
- Publicis Groupe: Agen periklanan dan PR dari Paris. Contoh klien agensi tersebut termasuk AXA, Carrefour, Cartier, dan Walmart.
Saatnya Agency kamu Go Online dengan Domain Website Sendiri
Penting bagi bisnis untuk mempertimbangkan pro dan kontra dari suatu agensi karena ini akan membantu mereka membuat keputusan yang baik apakah akan menggunakan layanan agensi untuk pemasaran bisnis. Setelah bisnis memahami pro dan kontra dalam menggunakannya, mereka dapat mempertimbangkan dengan lebih baik apakah penggunaan layanan keagenan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis mereka.
Namun, jika perusahaan kamu sedang kesulitan untuk mengembangkan bisnisnya, kamu sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan jasa keagenan. Apalagi di era digital saat ini, kebutuhan akan pemasaran digital tidak lepas dari industri tempat kamu beroperasi.
Untuk memperluas target market agency kamu, saatnya agency kamu go online dengan domain website sendiri. Yuk pilih domain yang sesuai dengan image agency kamu dengan beragam pilihan top level domain di halaman reseller domain RNA.
