Kemudahan dalam mengakses informasi kini telah semakin mudah. Terjadi distrupsi pola penyebar informasi karena adanya internet. Penggunaan situs web menjadi salah satu media penyebaran informasi tersebut. Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan situs web. Namun tahukah kamu bagaimana sebuah situs web dapat diakses oleh banyak orang? Kamu harus tahu nih kalau situs web harus memiliki nama domain untuk dapat diakses. Apa itu nama domain?
Apa itu Nama Domain
Jika kamu sering menggunakan Twitter atau Facebook di browser menggunakan komputer kamu, lalu mengetikan twitter.com atau facebook.com maka itulah nama domain. Dalam konteks ini, twitter atau facebook adalah nama domain sedangkan .com merupakan ekstensi domain. Lalu bagaimana penjelasan lengkap tentang apa itu nama domain? Jangan lewatkan penjelasan artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut!
Apa itu nama domain? Singkatnya begini, domain adalah nama dari situs web yang diakhiri dengan ekstensi domain. Secara teknis, saat merujuk ke alamat atau nama Internet, domain atau nama domain adalah lokasi situs web. Misalnya, nama domain “google.com” merujuk ke alamat IP “216.58.216.164”. Umumnya, lebih mudah untuk mengingat nama daripada deretan angka yang panjang. Tentu akan sangat sulit jika setiap akan membuka Google, kamu harus mengetikan deretan angka yang panjang itu.
Bagaimana? Kamu masih bingung dengan apa itu nama domain? Nah, mungkin dengan perumpamaan ini kamu jadi lebih paham tentang apa itu nama domain. Ibaratkan situs web adalah rumah maka pemilik rumah harus memberikan alamatnya jika akan ada orang yang mengunjunginya. Alamat rumah itulah yang memiliki fungsi sama seperti domain pada situs web. Jika tidak memiliki alamat maka orang tidak akan bisa menemukannya. Tentu, tidak akan ada rumah dengan alamat yang sama dengan rumah lainnya. Begitu juga dengan domain. Satu situs web hanya menggunakan satu nama domain.
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa facebook.com memiliki nama domain berupa facebook dan ekstensi domain berupa .com. Untuk itu penting buat kamu untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pemilihan nama domain yang tepat. Begitu juga kamu perlu mengenal apa saja ekstensi domain yang tersedia.
Jenis ekstensi domain untuk website
Sudah jelas ya tentang apa itu nama domain? Ekstensi nama domain adalah bagian terakhir dari nama domain. Jika kamu sering mendengar atau membaca kata .com, itu merupakan salah satu jenis ekstensi yang ada. Namun, masih banyak sekali ekstensi domain lain selain .com. Kamu bisa membaca artikel tentang apa itu ekstensi domain dan jenisnya agar lebih paham.
Tips cara memilih domain
Ini nih yang penting banget buat kamu. Setelah mengetahui apa itu nama domain dan beragam jenis ekstensinya, tentu kamu artinya sudah siap untuk memilikinya. Menentukan nama domain adalah hal yang perlu menjadi perhatian. Jangan sampai situs web yang kamu punya memiliki nama domain yang kamu sesali di kemudian hari. Pastikan kamu mengikuti tips dari Domainesia cara memilih domain dan ekstensi yang tepat sesuai kebutuhanmu.
Siapkan nama domain
Jika kamu sudah paham mengenai apa itu nama domain, ini saatnya kamu menyiapkan namanya. Nih yang pertama, pahami situs web apa yang ingin kamu buat. Nama domain adalah nama yang setidaknya harus mencerminkan situs web yang kamu buat. Berikut ini beberapa tips terkait penamaan domain untuk situs web kamu.
Gunakan nama singkat dan jelas
Seperti halnya memberi nama sebuah brand, memberi nama domain untuk situs web dengan nama yang singkat dan jelas akan memudahkan orang untuk mengingatnya. Saat nama domain situs web kamu mudah diingat tentunya akan lebih banyak pengunjung datang.
Walaupun limit terbanyak penggunaan karakter untuk membuat nama domain adalah 63 karakter, kamu harus tetap menamainya sesingkat mungkin. Domainesia.com akan lebih mudah diingat daripada domainesiahostingindonesia.com.
Selain singkat, penamaan yang jelas penting untuk diperhatikan. Hindari penggunaan tanda hubung atau angka jika tidak diperlukan. Ini tentu akan membingungkan.
Gunakan nama brand
Jika kamu memiliki nama brand, kamu bisa gunakan nama brand kamu untuk memberi nama domain pada situs web. Ini memudahkan pelanggan setia menemukan brand kamu secara online. Nama domain adalah yang mencerminkan brand kamu!
Ketika pembeli sepatu di toko sepatumu adalah pendatang dari luar kota maka besar kemungkinan ia akan mencari toko kamu di pencarian Google saat ia akan membeli lagi. Ia berharap menemukan situs web toko sepatumu dan dapat membelinya secara online. Jika nama domain situs toko sepatumu merupakan nama brand kamu, besar kemungkinan ia menemukan, jika bukan kamu akan kehilangan pelanggan.
Kamu belum memiliki nama brand? Domainesia punya tips buat kamu untuk membuat nama brand. Pertama, buat kata-kata baru. kamu dapat membuat kata-kata baru yang menarik dan unik. Itulah yang dilakukan Google, Bing, dan Yahoo. Kedua, gunakan kata-kata yang ada. Misalkan kamu dapat menggunakan kamus atau sejenisnya untuk menemukan kata-kata menarik yang sesuai dengan produk kamu.
Sisipkan keyword jika memungkinkan
Kamu telah memahami apa itu nama domain dan bagaimana nama domain yang sesuai dengan nama brand akan memudahkan pengunjung menemukannya. Namun, itu berlaku jika pengunjung adalah orang yang mengetahui nama brand kamu. Jika tidak, maka gunakan keyword dalam pemberian nama domain kamu!
Bayangkan jika kamu untuk pertama kalinya akan membeli sepatu. Sebelum menghabiskan waktu berkeliling kota untuk mencari toko sepatu, pasti kamu akan melakukan pencarian di google dengan mengetikan keyword “toko sepatu”. Situs toko sepatu dengan nama tokosepatu.com bisa jadi muncul lebih atas daripada situs toko sepatu dengan nama brand.
Tentunya hal tersebut tidak mutlak terjadi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi peringkat situs web pada pencarian google. Penggunaan keyword dalam sebuah nama domain bisa jadi adalah salah satu faktornya.
Gunakan ekstensi yang sesuai
Ekstensi domain pada awalnya biasanya merujuk pada istilah yang berkaitan dengan fungsinya walaupun saat ini penggunaannya tidak mengharuskan sesuai dengan namanya. Namun domain kamu akan lebih terpercaya apabila nama domain dan ekstensi domain saling berkesinambungan. Berikut beberapa contohnya
- .com – Ini adalah TLD yang paling populer dan umum digunakan. Ini awalnya dibuat untuk organisasi komersial, tetapi tidak ada batasan siapa yang dapat menggunakan ekstensi ini
- .net – Ekstensi ini adalah singkatan dari kata network dan awalnya dibuat untuk perusahaan yang berurusan dengan teknologi jaringan dan infrastruktur internet. Saat ini tidak ada batasan siapa yang dapat menggunakan ekstensi domain ini.
- .org – Ekstensi ini pertama kali dibuat untuk digunakan oleh organisasi nirlaba. Namun, ini tidak lagi diberlakukan dan merupakan TLD umum untuk situs web berbasis pendidikan, sekolah, dan lainnya.
- .ac.id – Ekstensi ini merupakan ekstensi yang wajib digunakan untuk sebuah universitas di Indonesia atau lembaga pendidikan lain setingkat.
- .biz – Dirancang untuk digunakan oleh bisnis.
- .gov – Berbeda dengan ekstensi domain di atas, TLD .gov terus dibatasi, artinya hanya organisasi pemerintah yang diizinkan untuk menggunakannya. Dan masih banyak lainnya.
- .id – Estensi domain id adalah domain dari Indonesia.
Segera beli nama domain
Seperti yang telah disinggung di awal artikel ini bahwa satu nama domain hanya bisa digunakan untuk satu situs web. Sudah seharusnya kamu segera membeli nama domain incaranmu jika nama domain itu tersedia karena bisa jadi dalam beberapa waktu kedepan nama domain incaranmu sudah digunakan oleh situs web lain. Tenang, kamu bisa cek apakah nama domain incaranmu tersedia atau tidak di Domainesia. Sudah paham kan tentang apa itu nama domain dan cara memilihnya?
Sudah siap membeli domain untuk situs web kamu?
Nah, tidak perlu ragu lagi untuk segera membeli nama domain untuk situs web kamu jika kamu berniat memiliki situs web. Jadi, apa itu nama domain? Nama domain merupakan alamat yang akan diakses oleh orang untuk dapat menemukan atau mengunjungi situs web. Tanpa adanya domain, situs web tidak dapat diakses. Seperti rumah, apabila tidak memiliki alamat maka orang yang akan berkunjung tidak akan menemukannya. Memilih nama domain dapat kamu sesuaikan dengan nama brand. Bisa juga kamu membuat nama sesuai keyword yang merujuk pada nama produk kamu. Pastikan gunakan nama domain yang singkat dan jelas. Terakhir, segera beli domain incaranmu di Domainesia agar tidak terpakai oleh situs web orang lain.