No ratings yet.

Bagi banyak web developer, setting local server merupakan salah satu bagian paling menyebalkan sebelum mulai proses coding. Harus install dan konfigurasi XAMPP secara manual, hingga pusing karena versi PHP yang bentrok, jadi alasan sangat menyebalkannya local server ini Alih-alih langsung produktif, waktu malah habis buat beresin setup yang ribet.

Kalau sedang menghadapi masalah klasik itu, mungkin kamu perlu kenalan dengan tools canggih namanya adalah Laragon. Laragon bisa membuat local development environment secara cepat dan otomatis. Sekali klik, semua ready, jadi nggak perlu lagi repot utak-atik server atau file konfigurasi. Mau kenalan dengan Laragon? Pantengin terus artikel ini ya..

Apa itu Laragon? 

Laragon adalah software local development environment yang berfungsi untuk membangun, menjalankan, dan mengelola website menggunakan web server lokal di komputer. Dikembangkan oleh Leo Khoa, Laragon hadir sebagai solusi lebih ringan dan modular dibandingkan dengan tools server lainnya seperti XAMPP atau WAMP.

Laragon dapat membantu pengguna dalam mengatur berbagai komponen server, seperti Apache, Nginx, MySQL, PHP, hingga Node.js cukup dengan beberapa klik. Yang membuatnya menarik, tools ini berjalan secara isolated dan portable. Artinya, ia tidak mengganggu konfigurasi sistem Windows bahkan bisa dijalankan dari flashdisk.

Laragon juga mendukung fitur auto virtual host, sehingga pengguna bisa mengakses proyek dengan URL uji coba tanpa perlu setting file hosts manual. Memiliki performa cepat dan user interface yang mudah dipahami, Laragon adalah alat bagi para web developer, terutama yang sering menggunakan framework PHP seperti Laravel, Symfony, atau WordPress.

Apa Fungsi dan Kegunaan dari Laragon?

Laragon bukan sekadar alat bantu bagi developer, ia menjelma menjadi ekosistem mini yang dirancang agar proses web development  berjalan mulus dari awal hingga akhir. Tujuan utamanya satu, yakni menyederhanakan seluruh proses pengaturan server environment tanpa harus repot konfigurasi manual. Agar lebih jelas lagi, berikut fungsi dan kegunaan utama Laragon dalam praktik pengembangan web di era modern.

1. Membuat Local Server dengan Cepat

Laragon adalah tools yang dapat membangun local server hanya dengan beberapa klik. Setelah diinstal, komponen seperti Apache, PHP, MySQL, dan phpMyAdmin langsung siap digunakan. Tidak ada instalasi terpisah atau konfigurasi manual seperti di XAMPP.

2. Mendukung Multi Versi PHP dan Database

Tools ini sudah kompatibel untuk banyak versi PHP, MySQL, dan bahkan Node.js. Kamu bisa berpindah versi hanya dengan memilih dari menu dropdown tanpa perlu uninstall atau mengubah variabel sistem. Fitur ini sangat berguna bagi developer yang menangani berbagai proyek dengan kebutuhan teknologi berbeda.

3. Fitur Auto Virtual Host

Laragon adalah tools yang secara otomatis akan membuat virtual host untuk setiap folder proyek yang kamu tambahkan di direktori www. Artinya, kamu bisa mengakses proyek dengan domain lokal seperti “websiteku.test” tanpa mengedit file hosts. Ini membuat pengujian website terasa lebih profesional dan efisien.

4. Portable dan Ringan

Berbeda dengan XAMPP yang cenderung berat, Laragon didesain agar ringan dan bisa dijalankan langsung dari flashdisk atau drive eksternal. Semua konfigurasi disimpan di dalam folder Laragon itu sendiri, sehingga tidak mengganggu sistem operasi.

5. Integrasi dengan Framework Populer

Laragon kompatibel dengan banyak framework dan CMS seperti Laravel, Symfony, WordPress, bahkan Node.js. Kamu bisa langsung membuat proyek baru dengan perintah sederhana melalui terminal Laragon. Tak heran banyak developer memilih Laragon untuk workflow harian mereka.

6. Isolasi Sistem dan Stabilitas Tinggi

Laragon adalah tools yang bekerja secara isolated environment, artinya perubahan konfigurasi di dalamnya tidak mempengaruhi sistem Windows atau software lain. Ini membuatnya aman digunakan di berbagai komputer tanpa resiko bentrok konfigurasi.

7. Manajemen Tools Developer

Selain komponen utama server, Laragon juga bisa mengintegrasikan developer tools seperti Git, Composer, dan npm. Jadi kamu tidak perlu menginstal alat-alat itu secara manual.

Apa saja Fitur yang Tersedia di Laragon?

Laragon adalah tools yang dirancang agar developer dapat mengatur dan menjalankan berbagai proyek tanpa hambatan konfigurasi yang rumit. Berikut fitur utama yang membuat Laragon begitu unggul dibandingkan environment lokal lainnya.

1. Web Server

Laragon menyediakan Apache dan Nginx sebagai web server utama. Kamu bebas memilih server sesuai kebutuhan proyekmu, cukup dengan satu klik. Server dapat dijalankan otomatis saat Laragon aktif, tanpa perlu membuka command line. 

Selain itu, sistemnya dibuat isolated, artinya perubahan konfigurasi tidak akan memengaruhi sistem Windows. Dengan performa yang cepat dan stabil, Laragon cocok digunakan untuk proyek kecil maupun skala enterprise.

2. Support Framework PHP dan JavaScript

Alasan banyak developer memilih Laragon adalah karena kompatibilitasnya dengan berbagai framework populer. Laragon mendukung framework PHP seperti Laravel, Symfony, CodeIgniter, dan WordPress, serta framework JavaScript seperti React, Vue.js, dan Node.js. 

Melalui fitur Quick Create Project, kamu bisa membuat proyek baru dengan satu perintah sederhana. Misalnya, cukup ketik laravel new project di terminal Laragon, maka proyek Laravel otomatis dibuat lengkap dengan konfigurasi server dan database.

3. PHP Switcher

Fitur PHP Switcher menjadi keunggulan utama Laragon dibandingkan platform seperti XAMPP. Kamu bisa menggunakan beberapa versi PHP sekaligus di satu sistem. Misalnya, proyek lama membutuhkan PHP 7.4 sementara proyek baru memakai PHP 8.2, tinggal pilih versi yang diinginkan dari menu dropdown, lalu restart server. Tidak perlu uninstall atau mengubah environment variable. Fitur ini sangat membantu bagi developer yang menangani banyak proyek dengan kebutuhan teknologi berbeda.

4. Addon

Laragon bersifat modular, artinya kamu bisa menambahkan berbagai addon atau tool tambahan dengan mudah. Melalui menu Tools → Quick Add, kamu dapat menginstal Redis, PostgreSQL, MongoDB, Composer, Git, Node.js, dan masih banyak lagi. Semua addon diinstal otomatis tanpa harus mengedit konfigurasi sistem. Fleksibilitas ini membuat Laragon sangat cocok untuk environment pengembangan lintas bahasa dan framework.

5. Database Management

Laragon mendukung berbagai sistem database seperti MySQL, MariaDB, dan PostgreSQL. Untuk mengelola database, kamu bisa menggunakan phpMyAdmin atau Adminer yang sudah terpasang otomatis. Database bisa dijalankan dengan satu klik tanpa perlu login manual di command line. Fitur ini memudahkan pembuatan, pengujian, dan penghapusan database untuk setiap proyek dengan cepat.

6. SSL Support

Keamanan menjadi aspek penting dalam pengembangan web. Laragon menyediakan fitur auto SSL (Source Socket Layer) untuk membuat sertifikat HTTPS lokal secara otomatis. Dengan satu klik, proyek lokalmu langsung bisa diakses melalui https://project.test tanpa konfigurasi tambahan. Fitur berguna untuk menguji keamanan, API, dan autentikasi OAuth di ekosistem lokal sebelum deploy ke server produksi.

Link untuk Download Laragon

Kamu bisa download versi resmi Laragon melalui situs resminya di Laragon – Download. Di situs ini tersedia installer terbaru serta versi portable yang sesuai kebutuhan kamu. Untuk release lebih detail dan file binary terbaru, kamu bisa mendapatkannya di repository GitHub Laragon. Pilih versi sesuai kompatibilitas sistem dari GitHub Laragon Releases.

Pastikan kamu mendownload Laragon hanya dari domain dan sumber resmi agar terhindar dari versi modifikasi atau malware. Sebelum install Laragon, cek juga persyaratan sistem (Windows, ruang disk minimal, dll.) agar prosesnya berjalan mulus. 

Cara Install dan Menggunakan Laragon

Proses instalasi Laragon sangat sederhana, bahkan jauh lebih cepat dibandingkan XAMPP atau WAMP. Tools ini memang dirancang agar developer experience terasa ringan, praktis, dan bebas error konfigurasi. Berikut panduan lengkap cara menginstal dan menyiapkan Laragon agar bisa langsung kamu gunakan untuk membangun proyek web lokal.

1. Download Installer Resmi Laragon

Langkah pertama adalah mengunduh installer Laragon melalui situs resminya yang telah dijelaskan sebelumnya. Tersedia beberapa versi: Full (dengan Apache, MySQL, PHP, dll.) dan Lite (ukuran lebih kecil tanpa komponen tambahan). 

Untuk penggunaan umum, versi Full lebih disarankan agar semua layanan langsung tersedia. Selain itu, pastikan kamu juga memeriksa kompatibilitas dengan sistem operasi Windows yang kamu gunakan (minimal Windows 7 ke atas).

2. Jalankan Installer dan Pilih Lokasi Instalasi

Setelah file installer selesai kamu download, buka dan jalankan file .exe. Kamu akan diminta menentukan folder instalasi, misalnya C:\Laragon. Hindari menempatkannya di folder Program Files, karena beberapa file konfigurasi membutuhkan izin administrator. Selanjutnya, biarkan semua pengaturan default aktif, dan Laragon akan otomatis membuat struktur direktori seperti bin, www, dan data.

3. Konfigurasi Awal dan Komponen Tambahan

Begitu instalasi selesai, jalankan aplikasi Laragon. Kamu akan melihat control panel sederhana dengan tombol untuk menjalankan Apache dan MySQL. Klik “Start All” untuk memulai semua layanan utama. 

Jika kamu ingin menambahkan komponen lain seperti Nginx, Node.js, Redis, atau PostgreSQL, cukup buka menu Tools → Quick Add. Laragon akan mengunduh dan menginstalnya otomatis tanpa perlu konfigurasi manual.

4. Membuat Project Pertama

Laragon menggunakan folder www sebagai direktori utama untuk semua proyek web. Cukup buat folder baru di C:\Laragon\www dengan nama proyek kamu, misalnya mywebsite.  Setelah itu, buka browser dan ketikkan URL http://mywebsite.test. Laragon secara otomatis membuat virtual host, jadi kamu tidak perlu lagi mengedit file hosts seperti di XAMPP.

Jika kamu ingin membuat proyek berbasis framework seperti Laravel, buka terminal Laragon (tekan Ctrl + Alt + T) lalu jalankan perintah: laravel new myproject

Hasilnya, proyek Laravel otomatis dibuat di folder www dan langsung bisa diakses melalui domain lokal http://myproject.test.

5. Mengubah Versi PHP, MySQL, atau Apache

Salah satu fitur unggulan Laragon adalah kemampuan multi-version management. Kamu bisa menambahkan versi PHP baru dengan menyalin folder versi yang diinginkan ke direktori C:\Laragon\bin\php. Setelah itu, pilih versi yang diinginkan dari menu dropdown pada control panel, lalu restart server.

6. Verifikasi dan Testing

Untuk memastikan instalasi berhasil, buat file index.php di folder www dan isi dengan kode: <?php phpinfo(); ?>. Kemudian, buka http://localhost di browser. Jika halaman informasi PHP muncul, berarti instalasi Laragon kamu sudah berhasil dan siap digunakan.

Kesimpulan

Dari kemudahan setup hingga fitur lengkap seperti PHP Switcher dan SSL otomatis, Laragon adalah solusi ideal bagi developer yang ingin membangun web secara efisien dan profesional. Tool ini membuat proses pengembangan jadi cepat, ringan, dan bebas error konfigurasi. Setelah proyek web kamu siap di local environment, langkah berikutnya adalah mempublikasikannya ke internet dengan domain profesional.Kamu bisa mulai dengan membeli domain di RNA.id — penyedia domain terpercaya yang menawarkan berbagai ekstensi populer dengan harga kompetitif. Dengan domain yang tepat, website hasil development di Laragon bisa tampil lebih kredibel, mudah diakses, dan siap bersaing di dunia digital.

Rate this Article

About Author

Hiqbal Fauzi

As SEO Specialist at Deneva with a bachelor's in animal husbandry, passionate about digital marketing, especially in SEO.

daftar reseller

This will close in 0 seconds