No ratings yet.

Jika kamu sudah memiliki nama domain impian untuk digunakan pada situs web kamu namun ternyata domain tersebut sudah digunakan orang lain, jangan kecewa terlebih dahulu. Kamu bisa mencari tahu informasi pemilik domain tersebut dengan cara cek pemilik domain website.

Mencari siapa yang memiliki domain dapat membantu kamu menemukan informasi kontak pemilik sehingga kamu dapat membeli nama domain tersebut secara langsung dari pemiliknya. Biasanya, informasi ini akan mencakup alamat email dan informasi kontak lainnya sehingga kamu dapat menghubungi pemilik domain untuk membeli nama domain dari mereka.

Informasi lain yang akan kamu dapatkan adalah kapan terakhir kali domain ini terdaftar dan seberapa banyak pemilik yang pernah memiliki domain tersebut, dan masih banyak lagi. Jika kamu menemukan informasi bahwa domain tersebut sudah dimiliki banyak orang, maka hal tersebut meningkatkan kemungkinan nama domain tersebut digunakan untuk spam. Nah, kamu tidak ingin menggunakan nama domain yang memiliki reputasi buruk kan?

Lalu bagaimana cara cek pemilik domain website? Pada artikel ini RNA akan memandu kamu untuk cek pemilik nama domain. Yuk simak dan ikuti langkah – langkahnya!

Cara Cek Pemilik Domain

Sebelum kamu dapat mengetahui apakah kamu masih memiliki kesempatan untuk membeli domain tersebut, tentunya kamu perlu mencari tahu siapa yang harus kamu hubungi kan? Ada beberapa cara untuk dapat mengetahui siapa saja yang memiliki nama domain. RNA telah merangkum cara termudah untuk cek pemilik nama domain dengan cepat.

1. Cek Pemilik Domain dengan Whois

WHOIS dapat digunakan untuk memverifikasi domain situs web dan pemiliknya. Karena saat membeli domain, kamu harus memberikan informasi kepemilikan yang ingin dicatat. Informasi yang biasanya berisi kontak ini disimpan di direktori WHOIS.

Direktori WHOIS adalah database online yang berisi informasi tentang pengguna terdaftar dan pemilik domain. Itu dapat diakses melalui berbagai alat yang tersedia secara online. Namun, untuk perlindungan privasi, informasi yang ditampilkan mungkin dibatasi.

Informasi yang dapat ditampilkan WHOIS tanpa melanggar undang-undang perlindungan data adalah: Nama dan informasi kontak pendaftar (pemilik domain). Nama dan informasi kontak registrar tempat domain didaftarkan. Tanggal pendaftaran dan tanggal kadaluarsa domain. server nama domain.

Ikuti langkah – langkah berikut untuk dapat mengecek pemilik nama domain dengan WHOIS:

  • Kunjungi situs WHOIS.

  • Masukkan nama domain yang kamu cari dan klik tombol search. Kamu akan diarahkan pada halaman yang memuat informasi apakah nama domain tersebut tersedia atau tidak. Klik tombol “Whois” untuk melihat informasi pemilik nama domain tersebut

  • Kemudian kamu akan diarahkan ke halaman informasi pemilik domain seperti pada gambar dibawah ini.

Baca Juga : Beli Domain .ID Murah Terbaik

2. Cek Pemilik Domain dengan ICANN

Cara cek pemilik nama domain website selanjutnya adalah dengan mengunjungi situs web ICANN. ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) adalah organisasi yang memantau dan mengelola semua nama domain di Internet.

Sebagai pengelola nama domain, ICANN berperan dalam mencatat dan mengatur pengalihan alamat IP ke domain, mengelola informasi DNS (Domain Name System), dan hal-hal terkait domain lainnya.

Layanan ini menyediakan data pendaftaran terkini tentang pemilik domain situs web. ICANN tidak menyimpan informasi ini, jadi data ini berasal langsung dari operator registry.

Cukup masukkan nama domain kamu di kotak pencarian dan klik tombol “Lookup”. Layanan pencarian ICANN kemudian mengambil informasi situs web dan pemilik domain yang tersedia dari data WHOIS dan menampilkannya di halaman berikutnya.

3. Cek Pemilik Domain dengan Website Lainnya

A. Whois RNA

Kamu bisa memanfaatkan layanan cek pemilik domain Whois RNA untuk mengecek pemilik nama domain. Ikuti langkah – langkah berikut:

  1. Kunjungi website RNA dan pilih menu Whois. Kamu akan diarahkan ke halaman Whois Domain RNA seperti pada gambar dibawah ini

  1. Ketikkan nama domain yang ingin kamu cek pada kolom pencarian dan klik tombol “Search” untuk melakukan pencarian.
  2. Scroll kebawah dan kamu akan menemukan informasi pemilik nama domain yang kamu cari.

B. Whois DomaiNesia

Tool selanjutnya yang bisa kamu coba untuk mengecek pemilik nama domain adalah Whois DomaiNesia. Berikut cara penggunaanya:

  1. Kunjungi situs Whois Domain Tools DomaiNesia

  1. Ketikkan nama domain yang akan kamu cari pada kolom pencarian dan klik tombol cari.
  2. Scroll ke bawah dan kamu akan menemukan informasi pemilik domain yang kamu cari seperti pada gambar dibawah ini.

C. Who.is

Ikuti langkah – langkah berikut untuk dapat mengecek pemilik nama domain dengan WHO.IS:

  1. Kunjungi situs WHO.IS.

  1. Masukkan nama domain yang kamu cari dan klik tombol search. Kamu akan diarahkan pada halaman yang memuat informasi yang berkaitan dengan nama domain tersebut seperti pada gambar dibawah ini

D. Whois.domaintools.com

Cara selanjutnya yakni dengan menggunakan situs whois dari DomainTools. Ikuti langkah – langkah dibawah ini untuk mengecek status kepemilikan nama domain:

  1. Kunjungi situs whois domaintools.

  1. Ketikkan nama domain yang ingin kamu cari ke kolom pencarian dan tekan tombol “Search” berwarna hijau di samping kolom pencarian.
  2. Kamu akan diarahkan ke halaman baru yang berisi informasi pemilik nama domain tersebut.

E. Better Whois

Selanjutnya adalah better whois. Seperti pada situs lainnya, kamu hanya harus mengunjungi situs better whois dan mengetikkan nama domain yang ingin kamu cari. Akan tetapi, sebelum kamu dapat menekan tombol “Search” pastikan untuk mencentang captcha ya.

Setelah itu kamu akan diarahkan ke halaman hasil pencarian pemilik domain dimana halaman tersebut berisi informasi pemilik nama domain yang kamu cari seperti pada gambar dibawah ini.

F. Command Prompt

Kamu juga dapat mengecek pemilik domain dengan menggunakan command prompt di desktop atau laptop loh. Ikuti tahapan berikut untuk mengecek apakah domain tersebut tersedia atau tidak:

  1. Buka command prompt. Kamu bisa menggunakan shortcut windows + R dan ketikkan “CMD” pada kolom pencarian. Klik tombol “Oke”.

  1. Setelah command prompt berhasil terbuka, ketikkan “nslookup domain.com” isi domain dengan nama domain yang ingin kamu cari.
  2. Jika nama domain telah digunakan, kamu akan melihat pesan yang mengatakan “Non-authoritative answer” seperti pada gambar dibawah ini.

Baca Juga : Beli Domain .COM Untuk Website Profesional

Langkah Setelah Cek Pemilik Domain

Pada titik ini, kamu memiliki dua opsi yang bisa kamu lakukan, yaitu:

1. Menghubungi Pemilik Domain

Jika salah satu langkah diatas mengarahkan kamu ke pemilik situs web, maka inilah saatnya untuk menjangkaunya! Buatlah email yang memberi tahu mereka bahwa kamu tertarik untuk membeli domain tersebut.

Untuk menghindari terlihat seperti spam, pastikan kamu menyampaikan email kamu dengan keseriusan dan profesional. Pastikan email kamu menyertakan informasi kontak baik email maupun telepon agar mudah bagi mereka untuk menghubungi kamu, gunakan bahasa yang memperjelas bahwa kamu ingin membeli domain mereka, dan gunakan alamat email yang profesional.

2. Membeli Domain dengan Ekstensi Lainnya

Jika ternyata pemilik domain website tidak berniat menjualnya, opsi lain adalah menggunakan nama domain dengan ekstensi yang berbeda. Sebuah domain hanya dapat dimiliki oleh satu situs web. Tapi jangan khawatir. Jika domain kamu tidak memerlukan ekstensi nama tertentu karena alasan estetika, kamu dapat menggunakan ekstensi lain.

Misalnya, jika kamu menelusuri “contoh.com” dan menemukan bahwa seseorang telah memilikinya, kamu tetap dapat menggunakan “contoh.co.id”. Untuk penggunaan profesional, pilih ekstensi yang kredibel. Teliti ekstensi domain yang kamu inginkan, terutama jika belum terlalu populer.

Untuk menemukan nama domain alternatif, gunakan tools online cek nama domain dan masukkan nama yang kamu inginkan. Jika domain yang kamu cari tidak tersedia, kamu akan melihat banyak saran dan nama alternatif yang dapat digunakan dengan ekstensi yang lainnya.

Setelah membaca artikel ini, kamu sekarang tahu cara mengecek kepemilikan nama domain. Kemudian kamu juga mempelajari tata cara menghubungi mereka tentang nama domain impian kamu.  Jadi, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu ternyata tetap bisa memiliki domain yang kamu inginkan meskipun namanya sudah terdaftar.

Namun, jika kamu memutuskan untuk membeli domain baru, ada baiknya mengamankan nama domain kamu sesegera mungkin, untuk mengantisipasi orang lain akan mengambil alih domain kamu. Oh ya, jika kamu tertarik untuk menjadi Reseller Domain , segera kunjungi RNA dan daftarkan dirimu sekarang juga!

Rate this Article

About Author

Titis Nur Pratomo

SEO Specialist at Deneva | Helping Increase Business Visibility in Search Engine | SEO & WordPress Enthusiast

daftar reseller

This will close in 0 seconds