No ratings yet.

Di tengah dominasi online marketing, OOH advertising adalah jenis iklan yang masih memiliki tempat spesial. Meski iklan online terus berkembang, iklan luar ruang atau Out of Home (OOH) advertising masih jadi strategi yang powerful buat menjangkau audiens secara langsung di dunia nyata. 

Kamu bisa temukan contoh iklan jenis OOH ini di tol, halte, stasiun, hingga pusat perbelanjaan. Menariknya, OOH tak hanya sekedar papan besar—tapi juga bisa tampil kreatif, interaktif, bahkan digital. Nah, supaya kamu makin paham kenapa OOH advertising masih relevan dan efektif, yuk kita bahas lebih dalam!

Apa itu OOH Advertising?

OOH advertising adalah singkatan dari Out of Home advertising, yaitu jenis iklan luar ruangan yang ditujukan untuk menjangkau audiens saat mereka berada di tempat umum. Contohnya bisa berupa billboard, baliho, iklan di kendaraan umum, layar digital di pusat kota, hingga poster di tempat transit seperti stasiun atau bandara.

Berbeda dengan iklan digital yang muncul di layar gadget, OOH bekerja secara visual di ruang fisik. Strateginya mengandalkan lokasi dan desain visual yang menarik untuk mencuri perhatian. Di tengah lalu lintas tinggi dan eksposur konstan, OOH bisa digunakan untuk meningkatkan brand awareness atau memperkenalkan kampanye besar ke publik.

OOH terbagi dalam dua kategori utama: OOH tradisional (seperti billboard dan spanduk) dan DOOH (Digital Out of Home). Seiring perkembangan teknologi, OOH kini makin interaktif dan bisa dikombinasikan dengan data atau sensor untuk meningkatkan relevansi.

Jenis-Jenis OOH Advertising

OOH advertising berkembang pesat dan makin variatif. Tidak hanya billboard besar di pinggir jalan, iklan luar ruang sekarang hadir dalam banyak format yang bisa disesuaikan dengan target audiens dan lokasi strategis. Berikut adalah jenis-jenis OOH advertising yang umum digunakan di Indonesia maupun global:

1. Billboard

Billboard adalah contoh OOH advertising paling ikonik. Biasanya berukuran besar dan dipasang di lokasi strategis seperti jalan tol, persimpangan sibuk, atau pusat kota. Tujuannya jelas: menarik perhatian banyak orang dalam waktu singkat. Billboard bisa berupa iklan statis (cetak biasa) atau digital billboard yang menampilkan konten bergerak.

Keunggulan OOH billboard:

2. Transit Advertising

Transit advertising adalah iklan yang ditempatkan pada kendaraan umum dan area transportasi. Contohnya iklan di badan bus, kereta, MRT, atau di dalam stasiun. Jenis ini cocok banget untuk menjangkau masyarakat urban yang mobilitasnya tinggi.

Contoh OOH Transit Advertising:

  • Bus wrapping (iklan menempel di seluruh badan bus)
  • Poster di dalam kereta
  • Iklan di halte/stasiun

Keunggulan:

  • Audiens yang dinamis dan beragam
  • Bisa menjangkau berbagai titik kota

3. Street Furniture Advertising

Iklan ini ditempatkan di elemen-elemen “furniture kota”, seperti halte, bangku taman, tempat sampah, dan booth telepon. Street furniture advertising cocok untuk iklan lokal atau produk yang ingin dekat dengan komunitas.

Keunggulan:

  • Interaksi dekat dengan audiens
  • Sering dilihat dalam aktivitas sehari-hari
  • Efektif untuk produk lokal atau UMKM

4. Point of Sale (POS) / Point of Purchase (POP) Displays

POS/POP adalah jenis OOH advertising yang secara umum ditempatkan di dalam atau dekat toko ritel. Fokus utamanya adalah untuk mendorong keputusan pembelian saat konsumen berada di tempat jual beli.

Contoh OOH jenis POS/POP:

  • Display produk di kasir
  • Poster promosi di pintu masuk toko
  • Standee dan rak promosi

Keunggulan:

  • Mengarahkan tindakan langsung
  • Efektif untuk promosi dan diskon jangka pendek

5. Wallscapes

Wallscape adalah iklan berukuran besar yang dipasang di dinding bangunan bertingkat. Jenis ini biasanya dipakai di kota besar, di mana ruang kosong terbatas. Wallscape tampil mencolok dan memberi kesan premium.

Keunggulan:

  • Visual besar dan mencuri perhatian
  • Cocok untuk kampanye fashion, otomotif, atau entertainment
  • Bisa jadi landmark visual

6. Digital Out of Home (DOOH)

DOOH adalah versi modern dari OOH yang menggunakan layar digital untuk menampilkan iklan. Contohnya termasuk digital billboard, LED signage di mall, bandara, stasiun, atau bahkan vending machine interaktif. DOOH bisa menampilkan iklan bergantian, bahkan menyesuaikan konten berdasarkan waktu, cuaca, atau audiens.

Keunggulan:

  • Fleksibel dan dinamis
  • Bisa dikontrol secara real-time
  • Menarik perhatian lebih besar lewat animasi dan video

7. Ambient Advertising

Ambient advertising adalah jenis OOH advertising yang bersifat kreatif dan tidak biasa. Umumnya iklan ini ada di tempat-tempat tak terduga, seperti tangga eskalator, toilet umum, atau tempat parkir. Konsepnya mengandalkan kejutan visual dan pengalaman unik.

Keunggulan:

  • Viral dan memorable
  • Cocok untuk brand yang ingin tampil out of the box
  • Meningkatkan engagement secara organik

8. Mobile Billboard

Mobile billboard adalah iklan yang dipasang di kendaraan khusus (biasanya truk) yang bergerak di area tertentu. Brand bisa menyasar rute strategis atau mengikuti event besar seperti konser dan pameran.

Keunggulan:

  • Fleksibilitas lokasi
  • Bisa dikombinasikan dengan aktivitas promosi langsung (sampling, campaign offline)
  • Efektif untuk mengenalkan nama brand baru ke publik

Apa Keunggulan Iklan OOH?

OOH advertising adalah salah satu bentuk promosi yang nggak tergantikan meskipun dunia digital semakin dominan. Kenapa? Karena iklan luar ruang punya sejumlah keunggulan strategis yang nggak dimiliki media lainnya. Nah, berikut ini adalah beberapa alasan kenapa OOH masih relevan dan bahkan makin efektif buat strategi pemasaran kamu:

1. Jangkauan Luas & Tidak Bisa Dilewatkan

OOH advertising menjangkau audiens dalam jumlah besar tanpa harus mereka klik atau scroll. Misalnya, billboard di jalan utama kota besar otomatis akan dilihat oleh ribuan orang setiap harinya. Ini artinya, pesan kamu bisa masuk ke benak konsumen tanpa mereka sadar. Beda sama iklan digital yang bisa di-skip, iklan OOH itu nggak bisa dihindari.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Salah satu fungsi utama OOH advertising adalah membangun awareness merek. Karena sering dilihat berulang-ulang, iklan luar ruang mampu menancap kuat dalam ingatan audiens. Apalagi kalau desainnya kreatif dan penempatannya strategis, brand kamu akan mudah dikenali dan diingat.

3. Mendukung Kampanye Digital

Meskipun kelihatannya tradisional, iklan OOH justru bisa menjadi pelengkap kampanye digital. Contohnya, kamu bisa mengarahkan audiens ke situs web atau media sosial dengan mencantumkan QR code atau CTA (Call To Action) yang jelas. Banyak brand besar yang menggabungkan OOH dengan kampanye online buat hasil yang lebih maksimal.

4. Menargetkan Lokasi Spesifik

OOH advertising juga unggul dalam penargetan geografis. Kamu bisa pilih lokasi iklan sesuai dengan kebiasaan target pasar kamu. Misalnya, promosi minuman ringan di dekat kampus atau iklan motor di jalan raya yang padat kendaraan. Ini bikin iklan kamu lebih relevan dan berpotensi menghasilkan konversi lebih tinggi.

5. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Ada persepsi kuat bahwa brand yang muncul di media luar ruang itu besar dan terpercaya. Apalagi kalau iklannya tampil di titik-titik premium seperti jalan tol, pusat kota, atau bandara. Efeknya bisa meningkatkan kredibilitas dan persepsi profesional dari bisnis kamu.

6. Efektif untuk Brand Lokal maupun Global

OOH advertising adalah media yang fleksibel. Baik bisnis kecil yang ingin promosi di area lokal, maupun brand besar yang ingin membangun kampanye nasional, semuanya bisa memanfaatkan OOH. Tinggal pilih format dan lokasi yang sesuai dengan anggaran serta target pasar kamu.

7. Tahan Lama & Efisien

Berbeda dari iklan digital yang cuma tayang beberapa detik, OOH bisa bertahan selama berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan. Ini bikin cost per impression-nya rendah. Sekali bayar, kamu bisa menjangkau banyak orang dalam jangka waktu panjang tanpa biaya tambahan.

8. Menarik Perhatian dengan Visual Kuat

Desain visual yang besar dan mencolok menjadi kekuatan utama iklan OOH. Desain yang unik, interaktif, atau bahkan nyeleneh bisa dengan mudah mencuri perhatian orang yang lewat. Ini bisa mendorong orang untuk membicarakannya—baik secara langsung maupun di media sosial—menambah efek viral.

Contoh Iklan OOH yang Mungkin Sering Kamu Lihat

Mungkin kamu sering melihat contoh iklan OOH, tapi tidak mengetahui atau tidak menyadarinya. Nah, untuk memperjelas informasi artikel ini, kamu bisa simak beberapa contoh iklan jenis OOH yang mungkin sering kamu lihat di tempat-tempat umum:

1. Billboard (Papan Reklame Raksasa)

Billboard adalah bentuk iklan OOH yang paling klasik dan masih sangat efektif hingga saat ini. Kamu sering melihatnya di pinggir jalan tol, perempatan besar, atau area strategis di pusat kota. Billboard memiliki ukuran besar dan visual yang mencolok, sehingga mudah menarik perhatian orang yang lewat, baik pejalan kaki maupun pengendara. Karena sifatnya yang statis, billboard cocok untuk strategi campaign branding jangka panjang.

2. Transit Advertising (Iklan di Kendaraan Umum)

Jenis iklan ini bisa kamu temukan di badan bus, kereta, atau bahkan angkot. Transit advertising bekerja dengan baik karena kendaraan akan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, memungkinkan pesan iklan menjangkau berbagai segmen audiens di banyak area. Iklan ini juga memberikan kesan dinamis yang bisa memperkuat awareness.

3. Street Furniture Advertising

Jenis iklan OOH ini dipasang di fasilitas umum seperti halte bus, tempat duduk taman, tiang lampu, atau toilet umum. Meski skalanya lebih kecil dibanding billboard, street furniture tetap efektif karena berada dekat dengan orang-orang yang sedang menunggu atau beristirahat. Ini memberikan waktu lebih bagi audiens untuk membaca dan memahami pesan iklan.

4. Digital OOH (DOOH)

Digital Out-of-Home advertising adalah versi modern dari OOH yang memanfaatkan layar LED atau panel digital. Biasanya kamu bisa melihat DOOH di mall, bandara, stasiun kereta, atau pusat perbelanjaan. Keunggulan DOOH terletak pada kemampuannya menampilkan konten dinamis, video, bahkan interaktif. Ini sangat cocok untuk brand yang ingin tampil lebih modern dan engaging.

5. Ambient Advertising

Ini adalah contoh OOH advertising yang lebih kreatif dan tidak konvensional. Ambient ads bisa muncul di tempat-tempat yang tidak biasa, seperti di pegangan eskalator, tangga stasiun, atau bahkan di tempat sampah umum—dengan desain out-of-the-box. Tujuannya untuk mengejutkan dan meninggalkan kesan unik melalui pendekatan yang tidak biasa.

Ingin Menggunakan OOH Advertising untuk Branding & Promosi?

OOH advertising adalah salah satu strategi pemasaran paling efektif untuk membangun awareness secara luas dan cepat. Dengan berbagai jenis dan format yang mudah dijumpai sehari-hari—mulai dari billboard, reklame jalan, hingga iklan di transportasi umum—OOH dapat meningkatkan visibilitas brand secara signifikan. Keunggulannya terletak pada jangkauan luas, impresi tinggi, dan efektivitas biaya jika dipadukan dengan digital marketing.

Nah, agar strategi pemasaran bisnis kamu makin optimal, pastikan kamu punya domain yang profesional dan mudah diingat. Di RNA, kamu bisa beli domain berkualitas sesuai nama brand dengan harga bersahabat dan proses super cepat. Yuk, mulai bangun citra brand yang kuat dari digital presence yang tepat!

Rate this Article

About Author

Hiqbal Fauzi

As SEO Specialist at Deneva with a bachelor's in animal husbandry, passionate about digital marketing, especially in SEO.

daftar reseller

This will close in 0 seconds