Apa itu Bounce Rate?
Bounce rate mengacu pada persentase pengunjung web yang meninggalkan halaman web tanpa mengambil tindakan apa pun, seperti mengisi formulir, mengklik tautan, atau membeli sesuatu.
Jika bounce rate rata-rata situs tinggi, ini menunjukkan mungkin ada masalah teknis dengan situs, atau konten situs mungkin tidak cukup menarik bagi pengunjung untuk menjelajah lebih lanjut. Ini adalah metrik yang sangat baik untuk membantu memahami pengalaman pengguna di halaman tertentu dan situs web kamu secara keseluruhan.
Search engine mencatat bounce rate halaman web untuk menentukan apakah konten yang disediakan cukup relevan untuk meningkatkan peringkatnya di Search Engine Optimization Page (SERP). Bounce rate yang tinggi dapat memberitahu mesin pencari seperti Google bahwa konten kamu tidak menarik pengunjung. Alih-alih memiliki peringkat SEO yang tinggi dimana halaman web kamu berada di bagian atas SERP, Google akan menampilkan situs dengan bounce rate yang lebih rendah.
Meningkatkan Kualitas Konten
Menyediakan Konten yang Relevan dan Berkualitas
Banyak situs web menampilkan artikel atau produk terkait di bagian bawah halaman untuk menarik pengunjung agar melampaui sesi satu halaman. Sediakan konten berkualitas tinggi yang diteliti dengan baik, informatif, dan konstruktif bagi pengunjung. Konten harus relevan di seluruh halaman, termasuk halaman beranda, untuk mendorong kunjungan halaman kedua dan seterusnya.
Menggunakan Media Visual
Kita, manusia, adalah makhluk visual. Memiliki gambar dan foto yang menarik dan mudah ditafsirkan dapat menarik perhatian prospek jauh lebih cepat daripada teks apa pun — terkadang bahkan CTA yang menarik. Investasikan lebih banyak dalam elemen visual dan hubungkan dengan langkah berikutnya yang kamu inginkan untuk diambil pelanggan kamu. kamu dapat membuat halaman benar-benar menarik, daripada halaman yang hanya menerima sekilas — tentu saja, selama itu masuk akal dan beresonansi dengan audiens kamu.
Memperbarui Konten Secara Berkala
Kualitas konten kamu benar-benar dapat membuat atau menghancurkan pengalaman pengunjung, jadi penting untuk memastikan konten kamu sesuai dengan kebutuhan dan terupdate. Semua yang kamu posting harus jelas, menarik, dan relevan dengan kebutuhan audiens target kamu. Selalu pilih konten yang bermanfaat dan bermanfaat — tidak ada clickbait yang diperbolehkan! Dan kamu pasti ingin menjaga blog situs web kamu tetap segar melalui aliran konten berkualitas tinggi yang stabil.
Meningkatkan User Experience (UX)
Desain yang Responsif dan Mobile-Friendly
Sudah beberapa tahun sejak pengguna web seluler menjadi mayoritas di internet, namun masih ada pemilik bisnis yang bergantung pada situs web dengan kompatibilitas seluler sebagian atau tidak ada.
Jika situs bisnis kamu menghasilkan kesalahan, memuat tidak merata, atau hanya lambat muncul di ponsel dan tablet, itu akan menyebabkan kamu sakit kepala terkait pantulan. Sebagian besar pelanggan kamu tidak akan berkeliaran atau menyaring situs web yang tampaknya tidak lengkap.
Platform desain web responsif memudahkan dan terjangkau untuk mempertahankan kompatibilitas seluler tanpa kehilangan elemen branding atau konversi kamu yang paling penting. Mencoba menarik pelanggan tanpa kemampuan untuk menyesuaikan konten kamu ke layar yang lebih kecil hampir menjamin bahwa bounce rate kamu akan lebih tinggi dari biasanya.
Kecepatan Loading Halaman
Menurut analisis Google terhadap 11 juta halaman arahan, kecepatan pemuatan yang lambat menyebabkan bounce rate yang lebih tinggi. Ini seharusnya tidak mengherankan; Orang-orang di internet memiliki sangat sedikit kesabaran untuk situs web yang memuat lambat. Berikut adalah beberapa saran untuk membantu kamu membuat segalanya bergerak lebih cepat:
- Gambar menyebabkan halaman web dimuat dengan lambat. Gunakan alat kompresi gambar (seperti Kraken Image Optimizer) untuk mengurangi ukuran gambar kamu secara drastis;
- Gunakan penyedia hosting cepat: host web kamu dapat memengaruhi kecepatan pemuatan situs kamu. Jadi, jika kamu masih menggunakan paket gratis, pertimbangkan untuk meningkatkan ke host yang lebih cepat;
- Hapus plugin dan script yang tidak digunakan. Gunakan WebPageTest untuk melihat daftar sumber daya yang menyebabkan halaman kamu dimuat dengan lambat dan menyingkirkan apa pun yang tidak kamu gunakan atau perlukan.
Navigasi yang Mudah dan Intuitif
Terkadang calon pelanggan meninggalkan situs web kamu hanya karena mereka tidak dapat menemukan apa yang mereka cari. Navigasi kamu padat atau tidak konvensional, sehingga mereka memutuskan terlalu merepotkan untuk terus meneliti produk dan layanan kamu.
Secara umum, ada baiknya situs web bisnis kamu menjadi “datar” mungkin, artinya pengunjung dapat berpindah dari satu halaman atau topik ke halaman lain dengan mudah. Semakin banyak langkah yang ada antara satu bagian atau topik dan yang lain, semakin tinggi kemungkinan mereka akan memutuskan menemukan apa yang mereka cari tidak sebanding dengan masalahnya.
Struktur navigasi yang membingungkan akan mempengaruhi bounce rate, tetapi juga dapat muncul dalam hal kunjungan halaman yang singkat dan tidak menentu. Penggunaan analitik web dengan baik dapat membantu kamu mengidentifikasi dan memecahkan masalah ini.
Meningkatkan Interaktivitas Website
Menggunakan CTA (Call-to-Action) yang Efektif
Jika kamu memiliki konten yang kuat dan dioptimalkan pada halaman, kamu harus mempertimbangkan tindakan apa yang kamu inginkan untuk diambil pengunjung. Meskipun kamu dapat memiliki lebih dari satu CTA, memiliki terlalu banyak akan membingungkan atau mematikan orang dan tidak akan berhasil. Penempatan tombol CTA pada halaman, warna, pilihan salinan, dan ukuran semuanya penting. Misalnya, Apple merekomendasikan agar tombol CTA memiliki tinggi setidaknya 44 piksel.
Menambahkan Komentar dan Forum Diskusi
Menambahkan fitur komentar dan forum diskusi bisa menjadi strategi efektif untuk menurunkan bounce rate. Dengan adanya fitur komentar, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan konten dan penulis, serta dengan pengunjung lainnya. Ini dapat membuat mereka lebih terlibat dan menghabiskan lebih banyak waktu di situs kamu.
Forum diskusi memungkinkan pengunjung untuk berbagi ide, bertanya, dan berdiskusi tentang topik yang relevan. Ini dapat menciptakan rasa komunitas dan membuat pengunjung kembali ke situs kamu untuk berpartisipasi dalam diskusi.
Mengintegrasikan Social Media
Sebagian besar halaman di situs kamu akan memiliki tautan teks dan gambar internal yang mengarah ke sumber daya lain. kamu tidak ingin berlebihan, tetapi ini harus mudah diidentifikasi dan diikuti. Dengan begitu pembeli dapat beralih ke produk, layanan, atau topik terkait saat mereka bergerak melalui perjalanan mereka sendiri dan tetap terlibat dengan konten kamu di sepanjang jalan.
Apa Dampak Bounce Rate yang Tinggi
Bounce rate yang tinggi dapat memiliki beberapa dampak negatif pada situs web kamu:
- Penurunan Peringkat SEO: Mesin pencari seperti Google mempertimbangkan bounce rate sebagai salah satu faktor dalam algoritma peringkat mereka. Bounce rate yang tinggi bisa menandakan bahwa konten kamu kurang relevan atau tidak menarik bagi pengunjung, yang dapat menurunkan peringkat situs kamu di hasil pencarian.
- Kehilangan Peluang Konversi: Jika pengunjung meninggalkan situs kamu tanpa berinteraksi lebih lanjut, kamu kehilangan peluang untuk mengubah mereka menjadi pelanggan atau klien. Ini bisa berdampak langsung pada pendapatan dan pertumbuhan bisnis kamu.
- Citra Merek yang Buruk: Bounce rate yang tinggi bisa mencerminkan pengalaman pengguna yang buruk. Pengunjung mungkin merasa situs kamu tidak profesional atau tidak dapat diandalkan, yang dapat merusak citra merek kamu.
- Pengurangan Engagement: Bounce rate yang tinggi menunjukkan bahwa pengunjung tidak terlibat dengan konten kamu. Ini bisa berarti bahwa mereka tidak menemukan apa yang mereka cari atau bahwa situs kamu tidak menarik perhatian mereka.
Ingin Buat Website Keren dengan Domain Impian?
Terlepas dari itu, jika kamu ingin membuat website keren dengan domain impian, kamu dapat menggunakan domain berkualitas dari RNA! Tunggu apalagi? kunjungi website RNA dan temukan beragam penawaran menariknya!
