Pada dasarnya, DNS mempermudah manusia sebagai end user internet untuk terhubung ke suatu website dengan cara yang paling efektif dan efisien.
Karena dengan sistem pemetaan itu, manusia hanya perlu mengetikkan nama domain suatu website yang bersifat human friendly tanpa harus menghafalkan alamat IP web yang terdiri dari deretan angka acak yang kemungkinan susah dihafalkan manusia.
Misalnya, alamat IP Youtube adalah 208.65.153.238, sedangkan nama domain Youtube adalah youtube.com.
Kira-kira, Anda akan lebih mudah menghafalkan alamat situs Youtube yang mana? Anda akan menjawab youtube.com, bukan?
Sumber: Envato
Di sinilah peran DNS sangat penting bagi eksistensi website atau situs lainnya.
Nah, apakah Anda ingin lebih tahu semua hal tentang sistem pemetaan yang keberadaannya begitu ajaib untuk manusia dan komputer sekaligus?
Syukurlah Anda datang ke artikel yang tepat karena kami akan jelaskan secara lengkap seperti apa DNS, fungsi, dan cara ia bekerja di jaringan internet.
Pengertian DNS
Domain name system atau yang lebih dikenal dengan DNS adalah sistem pemetaan dan penerjemah nama domain menjadi alamat IP agar pengguna internet dapat mengakses website dengan lebih mudah, cepat, dan aman.
Perlu dipahami bahwa setiap perangkat yang terhubung ke internet, contohnya laptop, tablet, dan smartphone, memiliki alamat IP unik yang digunakan mesin lain untuk menemukan perangkat.
Dibandingkan menghafalkan alamat IP (Internet Protocol), Anda bisa mengakses informasi secara online melalui nama domain, seperti reseller domain rna.id, yang mana selanjutnya web browser berinteraksi melalui alamat IP.
Nama domain tersebut juga akan membentuk sebuah URL (Uniform Resource Locator) yang mana menerima permintaan klien.
Sistem pemetaan ini akan menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP sehingga browser dapat mencari dan memproses sumber daya internet.
Jika dianalogikan, DNS adalah seperti buku telepon internet yang menyimpan semua nomor penting dari seseorang atau instansi tertentu.
Fungsi DNS
Dari sekian penjelasan apa itu DNS, adapun fungsi pentingnya dalam internet adalah sebagai berikut.
- Menerjemahkan nama host dan nama domain menjadi alamat IP, begitupun sebaliknya.
- Mencari dan mendapatkan informasi alamat IP berdasarkan nama domain.
- Mengakses data dan informasi website berdasarkan server database sehingga di tampilkan di browser klien.
- Mendapatkan server yang tepat untuk proses pengiriman email.
- Meminta informasi URL website berdasarkan alamat IP yang dimasukkan klien.
- Menjaga keamanan pengiriman data klien selama klien menggunakan website tertentu
Cara Kerja DNS
Sebagai sebuah sistem, DNS bekerja dalam beberapa urutan langkah yang dimulai oleh user dan diakhiri pula oleh user.
Penasaran bagaimana langkah-langkah kerjanya di browser? Simak selengkapnya di bawah ini!
-
Query
Saat Anda mengetikkan suatu nama domain, contohnya contoh.com ke dalam bar URL browser, browser Anda akan mengirimkan query melalui internet untuk menemukan website contoh.com.
Query adalah sebuah pernyataan informasi untuk mencari nama domain dan mengembalikan alamat IP yang sesuai.
Server pertama yang berinteraksi dengan query Anda adalah recursive resolver yang dapat dioperasikan oleh Internet Service Provider (ISP) sebagai operator nirkabel atau provider pihak ketiga.
Recursive resolver adalah server yang dirancang untuk menerima permintaan dari klien melalui web browser.
Recursive resolver server dapat dianggap sebagai pustakawan yang diminta untuk pergi mencari buku tertentu di suatu tempat di perpustakaan.
Kemudian, server ini bertanggung jawab untuk membuat permintaan tambahan untuk memenuhi permintaan DNS klien.
Recursive resolver server akan mengetahui server DNS lain mana yang perlu diminta untuk menjawab pernyataan query perihal nama alamat IP contoh.com.
Sumber: Envato
-
Root Server
Recursive resolver akan berkomunikasi dengan root server. Root server adalah langkah pertama DNS dalam menerjemahkan nama host yang dapat dibaca manusia menjadi alamat IP.
Root server dianalogikan seperti database yang beroperasi di website seluruh dunia dan masing-masing dari mereka mengetahui informasi sistem penamaan domain melalui top level domain (TLD) seperti .id.
Untuk mulai menjawab permintaan query user, recursive resolver server meminta root server untuk memberikan informasi DNS.
Hingga kini, ada ribuan server yang mendukung root server yang terletak di berbagai lokasi di seluruh dunia.
Sistem pemetaan tersebut memastikan permintaan Anda akan dikirim ke server yang tidak terlalu jauh dari posisi Anda saat mengakses website.
-
TLD Name Server
TLD name server dapat dianggap sebagai rak buku tertentu di perpustakaan.
Name server ini adalah langkah selanjutnya dalam mencari alamat IP tertentu, dan ia menampung bagian terakhir dari nama host.
Setiap TLD name server menyimpan informasi DNS untuk Second Level Domains atau SLD (contoh.com) dalam TLD (.com).
Saat query Anda mencapai TLD name server, TLD name server akan menjawab permintaan Anda dengan memberikan alamat IP dari server nama domain.
-
Server Nama Domain
Selanjutnya recursive resolver server mengirimkan query ke server nama domain atau DNS server yang mana juga berupa server hosting.
Ia mengetahui alamat IP untuk contoh.com, dan jawaban itu dikembalikan ke recursive resolver server.
-
Tampilan Website Permintaan User Muncul
Kini recursive resolver server mengetahui alamat IP suatu nama domain, dan recursive resolver server memberi tahu browser Anda apa website yang sesuai dengan alamat IP itu.
Terakhir, browser Anda dapat mengirim permintaan ke website untuk mengambil konten website tertentu menggunakan alamat IP yang baru saja didapatkan.
Pentingnya DNS Untuk Domain Website
Harapannya, melalui artikel ini, Anda bisa semakin paham tentang DNS secara teori hingga mengetahui bagaimana cara kerja di jaringan internet.
Poin utama dari manfaat sistem pemetaan domain yang paling dirasakan manusia sebagai end user internet adalah kemudahan sekaligus keamanan proses pengaksesan suatu website.
Sumber: Envato
Lalu walaupun proses atau cara kerja DNS yang selama ini Anda tidak tahu ternyata cukup rumit, percayalah bahwa itu semua sudah diprogram dengan sebaik mungkin agar browser dapat memproses banyak transaksi setiap hari dengan cara yang paling efisien.
Selama sistem ini masih ada, ia akan terus bekerja untuk membantu memastikan koneksi jaringan online lebih aman, stabil, dan tangguh.
Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel informatif RNA lainnya!