Keamanan website adalah hal yang tidak bisa ditawar, dan semuanya berawal dari pondasi yang kuat: web hosting yang aman. Bayangkan hosting seperti fondasi rumah; jika dasarnya rapuh, seluruh bangunan akan rentan terhadap berbagai masalah. Ancaman siber seperti malware dan peretasan terus berkembang, dan tanpa perlindungan yang memadai, website kamu bisa menjadi sasaran empuk.
Mengapa Hosting Sangat Penting?
Web hosting adalah fondasi digital yang menopang seluruh keberadaan website kamu di internet. Tanpa hosting, website hanyalah sekumpulan file yang tersimpan di komputer pribadi, tidak bisa diakses oleh siapa pun. Hosting berfungsi seperti “rumah” tempat semua data website—mulai dari kode, gambar, hingga konten—disimpan dengan aman dan disajikan kepada pengunjung kapan pun mereka mengetik alamat domainmu. Kecepatan, stabilitas, dan keamanan sebuah website sangat bergantung pada kualitas layanan hosting.
Praktik Terbaik untuk Meningkatkan Keamanan Web Penting
Pembaruan Rutin
Salah satu langkah paling krusial untuk menjaga keamanan web adalah dengan rutin melakukan pembaruan. Setiap website dibangun di atas berbagai komponen, seperti Content Management System (CMS), plugin, tema, dan skrip. Pengembang perangkat lunak ini secara berkala merilis pembaruan untuk memperbaiki celah keamanan yang ditemukan. Mengabaikan pembaruan ini sama saja dengan membiarkan pintu belakang terbuka untuk peretas.
Oleh karena itu, pastikan kamu selalu memperbarui semua komponen website-mu ke versi terbaru sesegera mungkin. Aktifkan notifikasi atau pembaruan otomatis jika memungkinkan, agar website-mu selalu dilindungi dari kerentanan terbaru.
Penggunaan Kata Sandi Kuat
Sama seperti kunci rumah, kata sandi adalah garis pertahanan pertama untuk akun hosting dan website-mu. Kata sandi yang kuat haruslah unik, panjang, dan sulit ditebak. Hindari menggunakan kata sandi yang umum seperti “123456” atau tanggal lahir. Sebaiknya gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
Untuk kemudahan, gunakanlah pengelola kata sandi (password manager) yang dapat menghasilkan dan menyimpan kata sandi yang kompleks secara aman. Jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun berbeda, karena jika satu akun diretas, yang lain juga akan ikut terancam.
Akses File dan Hak Izin
Setiap file dan folder di server hosting memiliki izin (permission) yang mengatur siapa yang bisa membaca, menulis, atau menjalankan file tersebut. Mengatur izin file dan folder dengan benar adalah langkah penting untuk mencegah peretas memasukkan atau memodifikasi skrip berbahaya. Secara umum, file harus diatur dengan izin 644 dan folder dengan 755. Hindari penggunaan izin 777 kecuali jika benar-benar diperlukan dan hanya untuk sementara, karena izin ini memberikan akses penuh kepada siapa pun, termasuk peretas, untuk memanipulasi file di servermu.
Backup Data Otomatis
Tidak peduli seberapa ketat langkah keamanan yang kamu terapkan, risiko peretasan atau kegagalan teknis tetap ada. Itulah mengapa cadangan data atau backup adalah jaring pengaman terakhir yang sangat vital. Pastikan layanan hosting-mu memiliki fitur backup otomatis harian atau mingguan.
Selain itu, simpanlah salinan backup website kamu di lokasi yang terpisah (misalnya, di penyimpanan cloud atau hard drive eksternal). Dengan begitu, jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada server hosting utama, kamu dapat memulihkan website-mu dengan cepat ke kondisi semula tanpa kehilangan data penting.
Mengamankan Control Panel
Control panel seperti cPanel atau Plesk adalah pusat kendali untuk seluruh website-mu. Mengamankan akses ke area ini sangat penting. Pastikan kamu menggunakan kata sandi yang sangat kuat dan unik untuk control panel. Selain itu, manfaatkan fitur Autentikasi Dua Faktor (2FA) jika tersedia. 2FA menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta kode verifikasi dari perangkat lain, seperti ponsel, selain kata sandi. Hal ini akan mencegah peretas masuk ke control panel-mu bahkan jika mereka berhasil mendapatkan kata sandimu.
Firewall Aplikasi Web (WAF)
Firewall Aplikasi Web (WAF) adalah filter atau penjaga gerbang yang berada di antara website-mu dan internet. Tugas utamanya adalah memantau dan menyaring lalu lintas data HTTP/HTTPS yang masuk dan keluar. WAF akan secara proaktif memblokir serangan umum seperti injeksi SQL, cross-site scripting (XSS), dan serangan brute-force. Banyak penyedia hosting modern sudah menyertakan WAF sebagai bagian dari paket keamanan mereka, namun ada juga layanan WAF pihak ketiga yang bisa kamu gunakan untuk perlindungan tambahan. Dengan WAF, kamu dapat tidur lebih nyenyak karena tahu ada lapisan pertahanan yang kuat yang selalu siaga.
Fitur Keamanan yang Harus Dicari Saat Memilih Layanan Web Hosting
Sertifikat SSL/TLS
Saat memilih layanan hosting, pastikan penyedia menawarkan sertifikat SSL/TLS gratis. Fitur ini sangat krusial karena mengenkripsi data yang dikirimkan antara browser pengunjung dan server website-mu. Dengan adanya SSL, semua informasi sensitif seperti login dan data kartu kredit menjadi tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga yang jahat. Selain itu, mesin pencari seperti Google secara eksplisit memberikan peringkat lebih tinggi pada website yang menggunakan HTTPS (ditandai dengan ikon gembok di browser), menjadikannya fitur yang penting untuk SEO.
Pemindaian Malware Otomatis
Website rentan terhadap infeksi malware yang bisa merusak data, mencuri informasi, atau bahkan menyebarkan spam. Pilihlah hosting yang memiliki fitur pemindaian malware otomatis dan proaktif. Sistem ini akan secara rutin memindai semua file di server untuk mendeteksi ancaman dan secara otomatis menghapus atau mengkarantina file yang terinfeksi. Dengan fitur ini, kamu bisa lebih tenang karena ada sistem yang selalu siaga menjaga website-mu dari berbagai serangan.
Proteksi DDoS
Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) bertujuan untuk membanjiri website dengan lalu lintas palsu hingga server tidak mampu menanganinya, mengakibatkan website menjadi offline. Layanan hosting yang baik harus menyediakan proteksi DDoS sebagai bagian dari paket keamanannya. Perlindungan ini bekerja dengan menyaring lalu lintas yang mencurigakan, memblokir sumber-sumber serangan, dan memastikan website-mu tetap tersedia untuk pengunjung yang sesungguhnya bahkan di bawah tekanan serangan.
JailShell dan Lingkungan Terisolasi
Untuk keamanan tambahan, cari penyedia hosting yang menggunakan JailShell atau menawarkan lingkungan terisolasi. Dalam lingkungan hosting bersama (shared hosting), beberapa website berbagi server yang sama. Dengan fitur ini, setiap akun hosting diisolasi satu sama lain, sehingga jika ada satu website yang terinfeksi malware, ancaman tersebut tidak akan menyebar ke website lain di server yang sama. Fitur ini menciptakan lapisan keamanan yang kuat untuk melindungi website-mu dari “tetangga” yang tidak aman.
Studi Kasus Hosting Aman vs Tidak Aman
Pemilihan hosting yang tepat sangat menentukan nasib website-mu. Contohnya, seorang pemilik blog yang memilih hosting tanpa fitur keamanan akhirnya harus menanggung kerugian besar saat blognya diretas, membuat semua datanya hilang. Sebaliknya, pemilik toko online yang cerdas memilih layanan hosting dengan perlindungan DDoS dan pemindaian malware, sehingga website-nya tetap aman dari ancaman. Perbedaan ini membuktikan bahwa keamanan adalah investasi, bukan pengeluaran. Untuk memulai pondasi yang aman, pastikan kamu memilih layanan yang terpercaya, termasuk domain yang dapat kamu dapatkan melalui RNA, yang menyediakan solusi domain untuk keamanan digital kamu.

